Selasa, 28 Mei 2013

-Maafku



MAAFKU

Maaf, bertubi-tubi maaf
Maaf, sebaris waktu telah mencuri kelengahanmu.
Selain maaf, aku tak punya bekal lain untuk mengembalikan senyumanmu.
Maaf, untuk sebaris kata yang tak sengaja mencederai perasaanmu.
Maafkan aku,,
Maafku bukan pura-pura apalagi tipu daya.
Jika tak percaya, tinggalkan aku sendiri saja..

Tiga kata, mengukir prasasti janji di setiap butir gerimis
“aku sayang kamu!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar