MAAFKU
Maaf, bertubi-tubi maaf
Maaf, sebaris waktu telah
mencuri kelengahanmu.
Selain maaf, aku tak punya bekal
lain untuk mengembalikan senyumanmu.
Maaf, untuk sebaris kata yang
tak sengaja mencederai perasaanmu.
Maafkan aku,,
Maafku bukan pura-pura apalagi
tipu daya.
Jika tak percaya, tinggalkan aku
sendiri saja..
Tiga kata, mengukir
prasasti janji di setiap butir gerimis
“aku sayang kamu!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar